Tuesday, November 26, 2013

Cara Merawat Printer dengan Sistem Infus



Dengan mahalnya biaya cetak dengan printer cartridge, terutama untuk perkantoran, banyak pihak menyediakan jasa untuk memodifikasi printer pelanggan sehingga mempunyai tanki tinta di luarnya atau bisa kita sebut dengan sistem infus.




Memang, biaya cetak menjadi JAUH LEBIH MURAH. Tetapi, ada beberapa kelemahan dari sistem infus ini, misalnya:

  • Hasil cetak lebih tidak memuaskan. Hal ini tentu saja berlaku karena tinta infus cenderung lebih encer.
  • Kalau spons cartridge sudah jelek, tinta bisa banjir.
  • Pencampuran 4 warna dasar (black, cyan, magenta, yellow) kurang baik
Untuk meminimalisir dampak dari kelemahan-kelemahan tadi, berikut saya sediakan tips merawat printer dengan sistem infus. Tips-tips ini murni berdasarkan pengalaman saya sendiri yang sudah lebih dari dua tahun menggunakan printer sistem infus.
Berikut ini TIPS DAN CARAnya :
  • Lakukan maintenance secara berkala. Semua printer menyediakan fasilitas maintenance dari softwarenya. Lakukan maintenance berkala sesuai petunjuk khususnya nozzle cleaning dan print head alignment.
  • Jangan mengangkat tanki tinta lebih tinggi dari posisi cartridge. Tinta sudah dirancang untuk mengalir dengan debit yang normal pada posisi yang sudah dipasang. Bila Anda mengangkat lebih tinggi, bisa mengakibatkan banjir pada cartridge karena gravitasi mengalirkan lebih banyak tinta daripada seharusnya.
  • Jaga agar level tinta tidak kurang dari setengah dari tanki. Bila sudah mencapai setengah, segera refill. Hal ini untuk menjaga agar tekanan hisdrostatis tinta tetap cukup untuk membuat tinta mengalir.
  • Gunakan printer secara berkala. Hal ini untuk menjaga supaya tinta tidak mengering.
Semoga dengan tips-tips ini, printer Anda menjadi lebih awet.

Friday, November 15, 2013

Mengirim atau Membagi File Lewat LAN

Biasanya kalau bertukar file, kita menggunakan flashdisk. Bagaimana kalau file yang akan dipertukarkan sangat besar atau sangat banyak?Kali ini saya akan memberitahu cara untuk mengirim file (file sharing/berbagi file) dengan memanfaatkan network.
Cara ini bisa digunakan pada jaringan komputer dengan hanya 2 komputer (client to client) atau lebih.

LAKUKAN HAL INI PADA KOMPUTER YANG AKAN DIAMBIL FILE-NYA

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui IP adress komputer yang akan diambil file-nya.
Cara mengetahui IP address adalah dengan membuka CMD, lalu ketik perintah “ipconfig” lalu tekan ENTER. Lihat bagian “IPv4 Address”


FILE yang akan di-share harus berada DI DALAM suatu FOLDER. Setelah itu, klik kanan pada folder tersebut, lalu pilih share with --> specific people.

Setelah itu, muncul window untuk sharing.  Klik panah pada menu pulldown yang berada di atas, lalu pilih “Everyone”.
Setelah itu, klik “Share”.



Terkadang, folder yang kita share masih dilindungi oleh password saat orang lain hendak mengaksesnya. Oleh karena itu, kita perlu menonaktifkan proteksi password.

 Cara menonaktifkan password:

Buka “Network and Sharing Center” (klik kanan pada icon network yang berada di pojok kanan bawah)
Setelah muncul window, klik “Change Advanced Sharing Settings” yang berada di kanan.

Scroll ke bawah dan pilih “ Turn off password protected sharing”
Klik “Save changes”

LAKUKAN HAL INI PADA KOMPUTER PENGAMBIL

Buka menu “run”(windows button + R)
Ketik IP address komputer yang akan diambil filenya dengan format : \\_._._._\
Klik OK

Atau, cara yang lebih mudah adalah dengan membuka menu "network" pada windows explorer. Komputer yang sudah men-"share" kontennya dengan cara seperti tadi pasti akan nampak dalam menu ini.


Buka komputer yang akan diambil file-nya, maka BERES! 

Selamat mencoba.