Dengan mahalnya biaya cetak dengan printer cartridge, terutama untuk perkantoran, banyak pihak menyediakan jasa untuk memodifikasi printer pelanggan sehingga mempunyai tanki tinta di luarnya atau bisa kita sebut dengan sistem infus.
Memang, biaya cetak menjadi JAUH LEBIH MURAH. Tetapi, ada beberapa kelemahan dari sistem infus ini, misalnya:
- Hasil cetak lebih tidak memuaskan. Hal ini tentu saja berlaku karena tinta infus cenderung lebih encer.
- Kalau spons cartridge sudah jelek, tinta bisa banjir.
- Pencampuran 4 warna dasar (black, cyan, magenta, yellow) kurang baik
Untuk meminimalisir dampak dari kelemahan-kelemahan tadi, berikut saya sediakan tips merawat printer dengan sistem infus. Tips-tips ini murni berdasarkan pengalaman saya sendiri yang sudah lebih dari dua tahun menggunakan printer sistem infus.
Berikut ini TIPS DAN CARAnya :
- Lakukan maintenance secara berkala. Semua printer menyediakan fasilitas maintenance dari softwarenya. Lakukan maintenance berkala sesuai petunjuk khususnya nozzle cleaning dan print head alignment.
- Jangan mengangkat tanki tinta lebih tinggi dari posisi cartridge. Tinta sudah dirancang untuk mengalir dengan debit yang normal pada posisi yang sudah dipasang. Bila Anda mengangkat lebih tinggi, bisa mengakibatkan banjir pada cartridge karena gravitasi mengalirkan lebih banyak tinta daripada seharusnya.
- Jaga agar level tinta tidak kurang dari setengah dari tanki. Bila sudah mencapai setengah, segera refill. Hal ini untuk menjaga agar tekanan hisdrostatis tinta tetap cukup untuk membuat tinta mengalir.
- Gunakan printer secara berkala. Hal ini untuk menjaga supaya tinta tidak mengering.
Semoga dengan tips-tips ini, printer Anda menjadi lebih awet.
No comments:
Post a Comment